Pokemon Go Sekarang Di Upgrade Lebih Baik

Setiap hal di dunia ini, termasuk game, pasti memiliki sisi baik dan buruk. Termasuk, game Pokemon Go buatan John Hanke dari Niantic Labs. ’’Game ini memang membuat seseorang aktif bergerak dan keluar ruangan. Namun, saya kini sadar bahwa game ini punya dampak yang tidak sesuai dengan harapan,’’ ujarnya saat konferensi Games Beat 2016 pada Selasa (2/8).

Para pemain Pokemon Go seolah kecanduan dengan smartphonenya. Hampir setiap saat mereka memperhatikan layar telepon untuk melihat PokeStop terdekat atau keberadaan Pokemon di sekitar mereka. ’’Padahal, saya ingin mereka juga melihat lingkungan sekitar, bukan hanya terpaku kepada layar ponsel,’’ ujar Hanke. Jika dibiarkan, tujuan mulia Hanke agar para pemain semakin mengenal kondisi sekitarnya sulit dicapai.

Game Pokemon Go tidak ubahnya seperti game lain yang membuat pemain memiliki dunia sendiri, terpisah dari dunia nyata. Karena itu, Hanke sedang mengupayakan upgrade game fenomenal hasil kerja samanya dengan The Pokemon Company dan Nintendo itu. Bernama Pokemon Go Plus, game itu bisa memberikan notifikasi kepada para pemain mengenai PokeStop dan Pokemon yang muncul di sekitar mereka. ’

’Dengan notifikasi itu, pemain tidak perlu menatap ponsel terus-menerus,’’ ujar Hanke. Selain itu, Hanke akan melakukan upgrade terhadap sistem augmented reality Pokemon Go. ’’Ke depan, saya mau menambahkan unsur selain penggabungan dunia nyata dengan gambar digital. Rencananya, Pokemon Go lebih bersifat sci-fi,’’ ujarnya. Di luar hal itu, Hanke belum memaparkan detail mengenai upgrade game-nya.

Pihak Niantic pun sudah berupaya menghilangkan PokeStop di beberapa tempat. Beberapa di antaranya adalah wilayah privat, misalnya rumah dan properti, museum Holocaust, dan World Trade Center. ’’Tolong diperhatikan bahwa kami juga telah menolak permintaan PokeStops,’’ ujar perwakilan Niantic. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketertiban sehingga player tidak bermain Pokemon Go di sembarang tempat. Sementara itu, perdebatan terjadi di kalangan pemain.

Penyebabnya, di Ohio, AS, ada seorang pemain yang mengaku telah menangkap Articuno, Pokemon legendaris yang sulit didapat dan hanya akan muncul saat ada event khusus dari pengelola Pokemon Go. Sang pemain yang beruntung itu Kaitlyn Covey. Dalam akun Facebook-nya, Covey mengunggah screenshot layar ponselnya yang bergambar avatar gamenya dan sosok Articuno. Menyikapi hal itu, salah seorang perwakilan Niantic mulai angkat bicara. ’’Kami belum merilis Articuno serta beberapa Pokemon legendaris yang lain,’’ ujarnya sebagaimana dilansir Geek.com. Pihak Niantic pun sedang berupaya menelusuri hal tersebut.

Hadiah Rp2,6 Miliar Bagi Anda yang Bisa Meretas Apple!

Las Vegas - Jika biasanya Apple akan melaporkan dan menangkap para peretas, sekarang raksasa teknologi asal AS itu mengumumkan sebuah program yang dirancang untuk membantu mereka mengetahui kerentanan dalam perangkat lunaknya, termasuk iOS.

Mereka yang dapat menemukan celah keamanan atau bug akan menerima hadiah uang sebesar US$200 atau sekitar Rp2,6 miliar dari Apple, demikian diumumkan langsung oleh Kepala Keamanan Apple Ivan Krstic dalam konferensi keamanan cyber Black Hat di Las Vegas, AS.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, peretas harus membuktikan bahwa mereka mampu membuka pintu yang memungkinkan mereka dan orang lain untuk dapat mengakses perangkat Apple seperti iPhone dan iPad.

Tidak semua peretas dapat berpartisipasi dalam program yang akan dimulai bulan depan tersebut. Peneliti keamanan cyber yang dulu telah bekerja sama dengan Apple dibolehkan meretas untuk mendapatkan uang tersebut.

Namun Apple telah mengatakan, jika seseorang di luar kelompok tersebut menemukan catatan penting, Apple akan mempertimbangkan itu.

Apple berharap, dengan program ini mereka dapat memiliki kesempatan untuk menemukan dan menghilangkan kerentanan sebelum mereka diserang orang lain di luar program yang bersedia untuk menjual penemuan mereka kepada penawar tertinggi.

Fitur Iris Scanner Akan Segera Dihadirkan Dalam Ponsel Samsung Harga Menengah !

Setelah tanggal 2 Agustus 2016 lalu secara resmi diumumkan kehadirannya, Samsung Galaxy Note 7 yang dibanderol dengan nilai Rp 10.777.000 tersebut datang dengan membawa berbagai fitur yang lebih mutakhir. Salah satunya yang cukup banyak menarik perhatian ialah fitur keamanan terbaru bertajuk Iris Scanner.

Seperti namanya, fitur yang satu ini memungkinkan Samsung Galaxy Note 7 untuk dapat melakukan pemindaian iris mata. Nah, sedangkan yang menjadi pertanyaannya ialah, apakah Samsung bakal meluncurkan fitur Iris Scanner tersebut untuk perangkat lain besutannya kelak? Serta apakah Iris Scanner hanya akan ditawarkan Samsung pada smartphone premium yang dibuatnya?

Menjawab semua rasa penasaran public tersebut, DJ Koh selaku President Mobile Division Samsung mengatakan. Jika bukan tidak mungkin fitur Iris Scanner yang kini tengah dikembangkan Samsung tersebut disematkan pada perangkat smartphone lainnya, terutama di perangkat yang menyasak kelas menengah. Ia juga menyebutkan, hal tersebut akan dapat terealisasi kala biaya sensor tersebut sudah dapat terkontrol.

Terlebih lanjut, ia juga banyak menjelaskan tentang kemampuan dari fitur Iris Scanner yang dibekalkan pada Samsung Galaxy Note 7 tersebut. Dalam sebuah kesempatan, ia bahkan mengklaim Iris Scanner tersebut sebagai teknologi yang paling aman. Selain itu, DJ Koh juga mengharapkan untuk kedepannya fitur Iris Scanner tersebut tak hanya dapat digunakan sebagai alat ‘unlock’, namun juga akan dapat digunakan untuk aplikasi mobile banking.

Salah satu contoh penerapan yang diinginkannya, ialah penggunaan fitur Iris Scanner sebagai pemindai keamanan transaksi perbankan. Selain itu, Samsung sendiri juga kabarnya tengah mengembangkan sistem keamanan mobile secara mandiri. Bahkan, perusahaan yang mempunyai markas besar di Korea Selatan tersebut juga telah menghadirkan sistem keamanan berupa pemindai sidik jari sejak peluncuran Samsung Galaxy S5.

Jika rencana Samsung untuk menghadirkan fitur Iris Scanner tersebut di perangkat smartphone kelas menengah dapat diwujudkan. Bukan tidak mungkin Samsung akan kian menguasai teknologi smartphone, sekaligus menjauhkan diri dari kejaran para pesaingnya yang kian hari juga kian mampu menghadirkan berbagai fitur canggih.

Resmi, Pokemon Go Sekarang Bisa Diunduh Di Indonesia. Buruan Buka Google Play Store Sekarang Juga !

Setelah sekian lama dinantikan, akhirnya Niantic Labs secara resmi mengumumkan keberadaan game Pokemon Go di Google PlayStore Indonesia. Aplikasi tersebut sekarang dapat diunduh secara gratis di Apple App Store untuk perangkat iOS, serta Google Play Store untuk yang menggunakan perangkat berbasis Android.

Kedatangan Pokemon Go di Indonesia tersebut secara langsung juga diumumkan oleh akun resminya di Twitter dan Facebook.  Dalam keterangannya, Pokemon Go menuliskan “Trainers di 15 negara baru dan wilayah sepanjang Asia dan Oseania saat ini bisa mengunduh Pokemon Go secara ofisial dari Play Store atau App Store. Temukan Pokemon di dunia sekitar Anda!”

Pihak Pokemon Go menerangkan Negara-negara yang dimaksud tersebut antara lain mencangkup, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filiphina, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Micronesia, serta Palau.

Dengan kata lain, kini para penggemar Pokemon di Indonesia sudah bisa memainkan game Pokemon Go secara resmi dan tak perlu mengunduh APK dari sumber pihak ketiga. Para pengguna iOS juga tak perlu lagi menggunakan akun dari Negara-negara lain seperti halnya AS atau Australia. Sementara itu, aplikasi Pokemon Go yang meluncur di Indonesia sendiri hadir pada versi terbarunya 0.31.0 yang mempunyai besar file sekitar 60 MB.

Namun untuk kamu yang ingin memainkan Pokemon Go, tentu harus memenuhi persyaratan yang diantaranya ialah perangkat android kamu harus sudah berjalan minimal pada sistem operasi android v4.4 KitKat atau yang lebih tinggi. Sedangkan untuk perangkat iOS, Pokemon Go hadir dalam versi 1.1.1 dengan ukuran file yang harus diunduh berukuran lebih besar, yakni berkisar 155 MB. Game Pokemon Go tersebut membutuhkan sistem operasi iOS 8.0 atau lebih untuk dapat memainkan game Pokemon Go.

Jadi, buat kamu yang selama ini sudah lama menunggu untuk memainkan Pokemon Go bisa segera mengunjungi Play Store atau App Store lewat smartphone kamu. Ayo Buruan Download! :D

Update Android 6.0.1 Marshmallow untuk Samsung Galaxy A5 Generasi Pertama Sudah Bergulir

Hai pengguna Smartphone Samsung Galaxy A5 generasi pertama, sepertinya kalian mendapat kabar gembira. Ya, Samsung memutuskan untuk menggulirkan update Android Marshmallow untuk handset dari keluarga A series ini. Saat ini update sistem operasi ini berlaku di kawasan Eropa dan Afrika Selatan saja.

Samsung baru-baru ini mulai menggulirkan update Android Marshmallow terbaru untuk sistem operasi yang terpasang di Samsung Galaxy A5. Adalah Android versi 6.0.1 yang akan disisipkan sebagai update menggantikan Android versi lawas yang menjadi bawaan dalam ponsel tersebut.

Update Android Marshmallow ini akan mengusung fitur bawaan seperti Doze, Google Now on Tap serta membawa beberapa perubahan terkini misalnya dari segi permission. Tak hanya itu, update yang disuguhkan Samsung ini juga akan membawa patch keamanan terbaru Android.

Seperti biasanya, update terbaru ini akan dikirim secara Over the Air (OTA). Kemungkinan, kalian harus bersabar sebelum update ini menyambangi perangkat. Tapi, buat yang sudah tak sabar, kalian bisa mencoba update secara manual dengan mengeceknya di bagian setting.

Sekedar informasi saja, Samsung meluncurkan Galaxy A5 pertama kali sekitar dua tahun lalu. Handset tersebut hadir dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat dalam paket penjualannya. Lantas kemudian menerima update Android Lollipop.  Kini, pengguna Galaxy A5 ketiban rejeki dengan keputusan Samsung menghadirkan update sistem operasi yang lebih baru.

Android 6.0.1 Marshmallow ini bisa diupdate via smartphone dengan seri Galaxy A5 (SM-A500FU) di beberapa negara kawasan Eropa dan juga sudah dirilis di Afrika Selatan. Perangkat Android biasanya mendapat major update selama dua tahun. Artinya, mungkin ini yang terakhir buat pengguna Galaxy A5 generati pertama dan mungkin kehilangan kesempatan menikmati OS Android Nougat.

Kalian bisa memantau link berikut jika penasaran sudah sejauh mana update sistem operasi Android terbaru ini di digulirkan oleh sang vendor: http://www.sammobile.com/firmwares/database/SM-A500FU/.

Buat pengguna di Indonesia, harap bersabar ya. Mudah-mudahan update Android Marshmallow ini juga menyambangi ponsel kalian. Amin… :D